Aku menyadari. Semakin dewasa, ada semakin banyak hal yang harus di-gapapa-in. Demi kebaikan dan keseimbangan hidup. Semua ada porsinya. Ada beberapa hal yang harus diprioritaskan, difikirkan dengan baik. Namun ada juga beberapa hal yang harusnya tidak masuk dalam pikiran. Ini semua tentang pilihan. Bagaimana kau memilih mana yang harus dipikir, mana yang tidak harus dipikirkan. Bukan berarti aku memintamu untuk lari dari masalah, tidak.. Tapi ada beberapa masalah receh yang memang tidak harus dipikirkan, apalagi sampai mengganggu kehidupanmu. Ada pula beberapa masalah yang harus dihadapi. Namun tidak boleh dihadapi dengan kepanikan, melainkan dengan ketenangan. Karena semua masalah itu mau dihadapi dengan rasa tenang, sedih, takut, panik, marah, atau dengan bagaimana pun juga, masalah itu akan tetap ada. Jadi kita cukup fokus dengan solusinya. Jadi... Let it flow, biarkan mengalir... Belajar untuk menutup telinga. Bahkan Ali bin Abi Tholib berkata, "Jangan menjelaskan te...
Semua yang kau inginkan belum tentu terwujud. Begitu juga semua yang kau takutkan belum tentu terjadi. Semua masih tentang Corona. Betapa banyak rasa takut menghantui pikiran. Betapa banyak pula rencana yang sudah ditulis manusia tentang masa depan, dan banyak harapan-harapan lainnya harus tertunda karena adanya wabah ini. Setidaknya bagi pembaca yang juga menyimpulkan hal yang sama, corona berhasil meluluh lantakkan semua asa. Manusia hanya berencana dan Allah yang menentukan. Apa yang menurut kita baik belum tentu baik bagi-Nya. Begitu pula apa yang menurut kita buruk belum tentu buruk bagi-Nya. Percayalah, Allah adalah sebaik-baik perencana. Fokus pada apa yang bisa kita jangkau, Karena terpaku pada hal yang tidak bisa kita jangkau hanya membuat waktu terbuang sia-sia..